'/> Pengertian Taktik Pembelajaran Berdasarkan Para Jago

Info Populer 2022

Pengertian Taktik Pembelajaran Berdasarkan Para Jago

Pengertian Taktik Pembelajaran Berdasarkan Para Jago
Pengertian Taktik Pembelajaran Berdasarkan Para Jago
Memahami pengertian taktik pembelajaran sanggup dirunut dari pengertgian kata taktik dan pembelajaran. Penggunaan istilah taktik pada awalnya digunakan dalam lingkungan militer, kini ini digunakan hampir dalam banyak sekali bidang dengan esensi arti yang cenderung sama. 


Istilah strategi, berdasarkan Mulyani Sumantri dan Johar Permana (1998/1999) berasal dari kata strategos atau strategus (Yunani) yang mengandung arti jenderal atau dalam hal ini perwira negara (state officer) yang bertanggung tasumsi merencanakan suatu taktik dan mengarahkan pasukannya untuk mencapai kemenangan perang. Dalam bahasa Inggris, berdasarkan Echols dan Hasan Shadily (2003) kata “strategy“ berarti 1) strategi, ilmu siasat (perang), 2) siasat, akal.
 sanggup dirunut dari pengertgian kata taktik dan pembelajaran Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Para Ahli Secara spesifik, Shirley (1980) merumuskan pengertian taktik sebagai keputusan-keputusan bertindak yang diarahkan dan keseluruhannya diharapkan untuk mencapai tujuan, sementara J. Salusu (1996) mengartikan taktik sebagai suatu seni memakai kecakapan dan sumber daya untuk mencapai sasarannya melalui korelasi yang akibattif dengan lingkungan dan kondisi yang paling menguntungkan.

Kedua pendapat pakar tersebut meskipun formulasinya berbeda tetapi kedua-duanya mengungkapkan bahwa konsep taktik bekerjasama dengan upaya pencapaian tujuan.

Dalam konteks pembelajaran, taktik diartikan oleh Gilstrap dan Martin (1975) sebagai “pattern of teacher behavior thar are recurrent, applicable to various subject matters, characteristics of more that one teacher, and relevant learning”. Pengertian yang relative sama dikemukakan oleh T. Raka Joni (1980) yang mendefinisikan taktik belajar-mengajar sebagai rujukan umum perbuatan guru pelajar dan siswa di dalam perwujudan acara belajar-mengajar yang menunjuk kepada karakteristik abnormal dari pada rentetan perbuatan guru-pelajar dan siswa tersebut.

Pengertian lain dikemukakan oleh Sudijarto (1990) yang mendefinisikan taktik belajar-mengajar sebagai “upaya memilih, menyusun, dan memobilisasi segala cara, sarana/prasarana dan tenaga untuk membuat sistem lingkungan untuk mencapai perubahan sikap optimal.

Menurut Moedjiono (1992/1993) taktik belajar-mengajar mempunyai dua dimensi yaitu dimensi perancangan dan dimensi pengaplikasian. Strategi mencar ilmu mengajar pada dimensi perancangan merupakan pemikiran dan pengupayaan secara strategis untuk merumuskan, menentukan dan/atau memutuskan aspek-aspek dari komponen pembentuk sistem instruksional sehingga sanggup konsisten antara aspek-aspek tersebut.

Strategi mencar ilmu mengajar pada dimensi pengaplikasian merupakan pemikiran dan pengupayaan secara strategis dari seorang guru untuk memodifikasi dan/atau menyelaraskan aspek-aspek pembentuk sistem instruksional (yang telah ditentukan dalam dimensi perancangan sebelumnya) jikalau kondisi atau suasana kasatmata di kelas menghendakinya.

Berdasarkan pendapat-pendapat di atas sanggup disimpulkan bahwa konsep taktik pembelajaran mengandung arti yang multi dimensi dalam arti sanggup ditinjau dari banyak sekali segi, yaitu :

  1. Pada dimensi perancangan, pengertian taktik pembelajaran yaitu pemikiran dan pengupayaan secara strategis dalam memilih, menyusun, memobilisai, dan mensinergikan segala cara, sarana atau prasarana, dan sumber daya untuk mencapai tujuan pembelajaran.
  2. Pada dimensi pengaplikasian, taktik pembelajaran merupakan:
  • keputusan bertindak secara strategis dalam memodifikasi dan menyelaraskan komponen-komponen sistem instruksional (yang telah ditetapkan pada dimensi perancangan) untuk ludang keringh mengakibattifkan pencapaian tujuan pembelajaran
  • pola umum perbuatan guru-pelajar dan siswa dalam perwujudan acara belajar-mengajar yang menunjuk pada karakteristik abnormal dari pada rentetan perbuatan guru-pelajar dan siswa dalam insiden belajar-mengajar.
Demikian secara ringkas uraian pengertian taktik pembelajaran berdasarkan para pakar. Para pembaca sanggup pula menarik kesimpulan pengertian sesuai dengan bahasa masing-masing dengan merujuk pada sejumlah pendapat di atas. 
Advertisement

Iklan Sidebar