'/> Pengertian Isu Berdasarkan Para Ahli

Info Populer 2022

Pengertian Isu Berdasarkan Para Ahli

Pengertian Isu Berdasarkan Para Ahli
Pengertian Isu Berdasarkan Para Ahli
Pengertian Informasi Menurut Para Ahli - Informasi berkaitan dengan banyak aspek dalam kehidupan termasuk keterkaitannya dengan aneka macam disiplin ilmu. sehingga definisi yang sempurna perlu dipahami. Berikut ini ada beberapa pengertian gosip berdasarkan para sangat menguasai.

Bodnar dan Hopwood (2004) mendefinisikan gosip sebagai suatu data yang diorganisasikan yang sanggup mendukung ketepatan pengambilan keputusan.

Dalam pengertian yang lain, gosip yaitu data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang mempunyai arti dan manfaat bagi insan (Husein, 2004)

 
Menurut pendapat Anthony, pengertian gosip yaitu data yang diolah menjadi bentuk yang ludang kecepeh berkhasiat dan ludang kecepeh berarati bagi yang menerimanya dan menggambarkan suatu kejadian-kejadian, kesatuan faktual yang dipakai dalam mengambil keputusan (Dewi, 2004)
 Informasi berkaitan dengan banyak aspek dalam kehidupan termasuk keterkaitannya dengan be Pengertian Informasi Menurut Para AhliSelanjutnya, suatu gosip bermutu dan berkharisma ditentukan oleh tiga karakteristiknya (Jogiyanto, 2001) yakni :
  • Akurat (accurate), bararti gosip harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat berarti gosip harus terang dan mencerminkan maksudnya.
  • Tepat pada waktunya (time lines), berarti gosip yang akan tiba pada akseptor dihentikan terlambat. Informasi yang sudah lama tidak akan mempunyai evaluasi lagi.
  • Relevan (relevance), berarti gosip tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
Winarno (2006) mengidentifikasikan pengertian informasi sebagai segala data yang sudah diolah sehingga berkhasiat untuk pembuatan keputusan. Selain itu, Winarno menguraikan 8 karakteristik gosip yang baik, yaitu:
  1. Akurat; Menggambarkan kondisi objek yang sesungguhnya.
  2. Tepat waktu; Informasi harus tersedia sebelum keputusan dibentuk alasannya seringkali gosip tidak dibutuhkan lagi sehabis keputusan dibuat.
  3. Lengkap; Informasi harus meliputi tiruana yang dibutuhkan oleh pembuat keputusan. Lengkap tidak berarti memmemberikankan tiruana informasi.
  4. Relevan; Informasi harus bekerjasama dengan keputusan yang akan diambil.
  5. Terpercaya; Isi dari gosip tersebut harus sanggup mendapatkan amanah (reliable).
  6. Terdibuktikan; Informasi harus sanggup dilacak ke sumber aslinya (verifiable).
  7. Mudah dipahami; Informasi harus memperringan dan sepele dipahami oleh pembacanya.
  8. Mudah diperoleh; Informasi yang tidak ringan dan sepele diperoleh bisa tidak digunakan.
Demikian uraian singkat mengenai pengertian gosip berdasarkan para sangat menguasai beserta karakteristik gosip yang bermutu dan berkharisma. Sekalipun gosip cukup beragam, namun gosip yang tidak memenuhi karakteristik tersebut di atas tentu tidak sanggup dikatakan sebagai gosip yang bermutu dan berkharisma.
Advertisement

Iklan Sidebar